Siang hari si kecil memberi surat edaran dari sekolah, ternyata mau ada acara "Market Day". Nanti kelas yang berjualan bergiliran.
"Aku mau jualan puding ya ma, mama repot nggak buatinnya?"
"Nggak..... gampang itu mah" jawab saya.
Esok harinya, Jidah bilang banyak teman Fio yang mau buat puding juga. Hadeuuuh....kasian nanti si Fio kalau pudingnya nggak laku, soalnya kemampuan masak mamanya sedikit di bawah garis standar memasak. Kemungkinan besar pasti kalah saing.
"Kak kita buat yang lain aja ya" pinta saya.
"Ah...aku nggak mau jualan malu" katanya lagi.
Weh...opo maneh iki kok jadi malu maluan.
Sambil jalan pulang saya berusaha menjelaskan enaknya jadi pedagang. Dulu mamanya pernah dagang beberapa kali waktu sekolah. Meski sudah berbusa-busa kelihatannya si kakak mungil ini tetap kurang semangat.
Meski sudah MM alias mondar-mandir, ternyata pusing juga mendapatkan ide buat jualan si kecil. Saya pengennya buat sesuatu yang nggak ribet dan nggak harus dadakan kaya tahu bulet itu ^_^
Setelah nanya-nanya sama mbah google akhirnya dapatlah ide untuk membuat cokelat cetak. Nah....untuk mempermudah pelaksanaan projek saya ajak Fiona ke rumah budenya yang berprofesi sebagai food stylish (bener nggak siy tulisannya) sekaligus baker yang lumayan deh karena pesanannya terus mengalir dan kue2nya cantik cantik. Kami kesana bukan mau menimba ilmunya tapi mau nitip beli cokelat compound. Sampai disana malah dikasih cokelat gratis dipinjemin cetakan cokelat sekaligus kemasannya. Aduh... bener-bener deh bude yang satu ini baiknya minta ampun.
Setelah dapat penjelasan singkat dari bude baik, akhirnya saya langsung turun ke ruang produksi alias dapur. Ini tips tips yang saya dapatkan saat membuat cokelat.
- Saat mengetim cokelat pakai panci kecil dan mangkok yang ukurannya leih besar dari panci, supaya uap air tidak masuk ke dalam cokelat. "air itu musuhnya cokelat te..." kata bude penampilan cokelat jadi burem kalau kena air.
- Airnya jangan terlalu panas, saat gelembung pertama terbentuk, matikan api dan lelehkan cokelat menggunakan panas dinding mangkuk saja.
- Jangan panik saat cokelat susah di lepaskan dari cetakan itu artinya cokelat belum benar2 beku, "sabar aja te nanti kalau udah beku diketuk sedikit aja sudah lepas kok dari cetakan, kalau mau taruh di frezer tapi jangan lama-lama ya 3-5 menit aja, takut berembun cokelatnya.
Ternyata buat cokelat nggak susah kok, hanya ngetim, tuang, bekukan, trus lepas dari cetakannya.
Dan ini hasil perdananya
Selain cokelat, Fiona juga dibuatin donat kentang sama jidah. Supaya jualannya gampang cokelat dan donatnya dijual seribu rupiah aja, maklum baru belajar menghitung.
Sepulang sekolah dapat kiriman foto dari ibu gurunya yang baik, kalau dagangan si fiona laris. Puji Tuhan...berharap si kakak dapat pengalaman dan pembelajaran berharga.
Setelah itu mama dan papanya ketagihan buat cokelat lagi, mamanya aja siy yang ketagihan buat, kalau papanya ketagihan makannya. Kali ini sudah agak bertambah ilmunya jadi cokelatnya diisi dengan ganache. Ini hasilnya, si Papa dan si Bude lainnya suka sekali :)